Pesawat dan Kapal Perang AS Terus Menerus Kepung China, Bakal Segera Perang?
RIAU24.COM - Hubungan panas yang tengah terjadi antara Amerika Serikat dan China, tampaknya masih akan terus berlanjut. Sejauh ini, aksi saling balas secara militer masih terus berlangsung antara kedua belah pihak. Apakah ini pertanda bahwa perang bakal segera pecah?
Sejak beberapa hari belakangan ini, militer Amerika Serikat (AS) terus melakukkan manuver baik di udara mau pun laut. Yang terbaru, aksi itu terjadi di kawasan perbatasan antara China daratan dan Taiwan.
Dilansir rmol yang merangkum sputnik, Selasa 28 Juli 2020, manuver milter AS itu terjadi pada Minggu (26/7/2020). Sebuah lembaga think tank Universitas Peking, South China Probing Initiative (SCPI) menyebutnya sebagai bagian dari operasi bersama.
Menurut laporan SCPI, pesawat mata-mata AS, EP-3E Aries tampak terbang dari perairan pantai Provinsi Fujian di China, memasuki Selat Taiwan sebelum akhirnya berbalik kembali.
Sementara itu, di Laut China Timur, sebuah pesawat patroli maritim Angkatan Laut AS, P-8A Poseidon juga tampak terbang di dekat kapal perusak USS Rafael Peralta. Poseidon sendiri terbang sangat dekat dengan Shanghai, yaitu hanya 41 mil dari Pantai Zhejiang.
Keesokan harinya, Senin (27/7/2020), giliran pesawat mata-mata RC-135W Rivet Joint yang dilengkapi sinyal peralatan intelijen, tampak terbang di ujung selatan Taiwan sebanyak dua kali dalam perjalanannya ke Laut China Selatan dari Laut Filipina, sebelum akhirnya kembali berputar.