RIAU24.COM - PEKANBARU - Seorang anak bawah lima tahun (balita) usia empat tahun positif corona setelah tertular dari ibunya. Sedangkan seorang suami juga positif corona setelah terpapar istrinya yang berdinas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Pekanbaru.

Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi, Rabu (29/7/2020), memaparkan perkembangan kasus terbaru. Kasus orang dalam pemantauan (ODP) bertambah 39 orang hari ini. Sedangkan, pasien dengan pengawasan (PDP) bertambah 5 orang.

"Hari ini, ada dua orang positif corona. Sedangkan kasus PDP meninggal dunia nihil hari ini," katanya.

Pasien pertama adalah Tuan RM (46), warga Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya. Pasien masuk rumah sakit pada 25 Juli.

"Pasien mengeluh batuk. Riwayat perjalanan pasien tidak ada. Pasien merupakan kontak erat serumah atau suami dari kasus positif Nyonya AF," ungkap Dokter Mulyadi.

Nyonya AF (47), diumumkan positif corona pada 22 Juli lalu. Nyonya AF merupakan tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Pekanbaru. Ia diketahui positif corona setelah menjalani swab massal pada 20 Juli. Hasil swab diterima pada 21 Juli.

Pasien kedua yaitu anak berusia 4 tahun berinisial AZE. Pasien merupakan warga Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Sukajadi.

"Balita ini masuk rumah sakit pada 26 Juli lalu. Keluhan tidak ada," ucap Dokter Mulyadi.

Pasien merupakan anak dari Nyonya SH. Pasien tidak ada riwayat berpergian. Pasien ada riwayat kelenjar tuberkulosis pada 2017 hingga 2018.

Nyonya SH (33) diumumkan positif corona pada 24 Juli lalu. Pasien mengikuti swab massal tahap kedua di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad.

Dengan begitu, perkembangan kasus sejak 3 Maret lalu di Pekanbaru yaitu total kasus positif 160 orang. Rinciannya, sebanyak 105 orang sudah pulang dan sembuh.

Sebanyak 49 orang masih dirawat. Sedangkan 6 pasien positif corona meninggal dunia.

Sementara itu, total kasus PDP 954 orang. Sebanyak 834 orang sembuh dan pulang. Sebanyak 39 masih dirawat dan 81 meninggal dunia.

"Hasil swab 81 PDP yang meninggal dunia negatif corona," sebut Dokter Mulyadi.

Sementara itu, total kasus ODP 7.008 orang. Rinciannya, 6.653 orang selesai pemantauan dan 355 orang masih dalam pemantauan.

ODP yang telah menjalani pemeriksaan rapid test sebanyak 12.847 orang. Hasilnya, 12.716 non reaktif dan 131 reaktif.