RIAU24.COM - PEKANBARU - Keluarga kecil di Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya, harus masuk rumah sakit karena tertular corona. Pasalnya, kepala keluarga ini tertular rekan kerjanya di sebuah bank.

Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi, Kamis (30/7/2020), memaparkan perkembangan kasus terbaru. Kasus orang dalam pemantauan (ODP) atai sekarang disebut kontak erat bertambah 7 orang hari ini. Sedangkan, pasien dengan pengawasan (PDP) atau suspek bertambah 5 orang.

"Hari ini, ada enam dua positif corona atau konfirmasi. Sedangkan kasus PDP meninggal dunia atau probable nihil hari ini," katanya.

Pasien konfirmasi pertama adalah Tuan MDHP (42), warga Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya. Pasien masuk rumah sakit pada 28 Juli.

"Pasien mengeluh demam, batuk sesekali berdahak. Pasien menjalani swab mandiri dan hasilnya positif corona," ujar Dokter Mulyadi.

Pasien tidak ada riwayat perjalanan. Pasien merupakan kontak erat dengan rekan kerja yaitu Tuan MJ. Kedua bekerja di sebuah bank.

Pasien kedua, Nyonya SWIR (37), warga Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya. Pasien masuk rumah sakit pada 28 Juli. Hasil swab mandiri positif corona.

"Pasien mengeluh demam dengan batuk kering sesekali dan tenggorokan gatal. Pasien memiliki riwayat penyakit hipertiroid atai benjolan pada leher," sebut Dokter Mulyadi.

Pasien tidak ada riwayat perjalanan. Pasien merupakan istri dari Tuan MDHP.

Pasien ketiga, anak perempuan berusia 11 tahun dengan inisial SEWH (anak dari Tuan MDHP dan Nyonya SWIR). Pasien masuk rumah sakit pada 28 Juli.

"Hasil swab mandiri pasien positif corona. Pasien tidak ada keluhan. Pasien juga tak ada riwayat perjalanan," jelas Dokter Mulyadi.

Pasien keempat, Tuan NM (44), warga Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Sapta Taruna. Pasien diketahui positif corona saat menjalani swab mandiri.

"Pasien akan berpergian ke luar Pekanbaru. Pasien tidak ada keluhan. Pasien dianjurkan menjalani isolasi mandiri oleh rumah sakit pemeriksa," sebut Dokter Mulyadi.

Pasien kelima, Tuan RH (33), warga Kelurahan Pulau Karam, Kecamatan Sukajadi. Pasien menjalani swab mandiri karena akan berpergian ke luar Pekanbaru.

"Hasil swab mandiri positif corona. Tapi, pasien tidak ada keluhan," tutur Dokter Mulyadi.

Pasien ada riwayat perjalanan dari Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Pasien dianjurkan menjalani isolasi mandiri oleh rumah sakit pemeriksa.

Pasien terakhir, Tuan J (57), warga Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan. Pasien ini juga menjalani swab mandiri untuk berpergian ke luar Pekanbaru.

"Hasil swab positif corona. Keluhan pasien belum diketahui. Pasien menjalani perawatan di Rumah Sakit Awal Bros Panam," kata Dokter Mulyadi lagi.

Dengan begitu, perkembangan kasus sejak 3 Maret lalu di Pekanbaru yaitu total kasus konfirmasi 166 orang. Rinciannya, sebanyak 105 orang sudah pulang dan sembuh.

Sebanyak 55 orang masih dirawat. Sedangkan 6 pasien positif corona meninggal dunia.

Sementara itu, total kasus suspek atau probable 959 orang. Sebanyak 841 orang sembuh dan pulang. Sebanyak 37 masih dirawat dan 81 meninggal dunia.

"Hasil swab 81 PDP yang meninggal dunia negatif corona," sebut Dokter Mulyadi.

Sementara itu, total kasus ODP atau kontak erat 7.015 orang. Rinciannya, 6.662 orang selesai pemantauan dan 353 orang masih dalam pemantauan.

ODP yang telah menjalani pemeriksaan rapid test sebanyak 12.847 orang. Hasilnya, 12.716 non reaktif dan 131 reaktif.