Pertimbangkan Hal Ini, Walikota Pekanbaru Izinkan KBM Tatap Muka Sekali Sepekan
RIAU24.COM - PEKANBARU - Sekolah dengan sistem daring ternyata menjadi beban tersendiri bagi masyarakat sejak dimulainya semester pertama tahun ajaran baru pada 13 Juli 2020. Akhirnya, Pemko Pekanbaru mengambil kebijakan dengan mengizinkan sekolah tatap muka sekali sepekan di masa pandemi corona ini.
Wali Kota Pekanbaru Firdaus, Selasa (4/8/2020), mengatakan, sejumlah sekolah sudah mulai belajar di semester awal tahun ajaran baru ini. Awalnya, aktivitas belajar secata daring karena pandemi corona. Meski begitu, Pemko Pekanbaru tetap mempedomani ketentuan kebijakan dari pemerintah pusat yakni belajar secara daring.
Kemudian, tidak semua kelompok masyarakat Pekanbaru berekonomi mampu. Warga Pekanbaru yang berpenghasilan rendah dan miskin masih banyak.
"Mereka tidak membeli ponsel dan paket internet untuk fasilitas belajar anaknya secara daring," ucap Firdaus.
Kemudian, asosiasi sekolah swasta juga datang ke wali kota mengadukan hal ini. Disampaikan asosiasi sekolah swasta, kalau tidak ada tatap muka, hal ini juga suatu kesulitan.
"Setelah mendengar keluhan berbagai pihak, kami mengambil kebijakan untuk mengizinkan belajar tatap muka sekali dalam sepekan. Saat pertemuan, pelajar hanya boleh diisi 50 persen dari kapasitas ruang kelas," jelas Firdaus.