DP3AP2KB Salurkan 95 Paket Bantuan Untuk Perempuan Dan Anak Terdampak Penderita Covid-19 di Siak
RIAU24.COM - SIAK- Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Bencana (DP3AP2KB) Provinsi Riau, menyalurkan 95 paket bantuan spesifik perempuan dan anak terdampak penderita Covid-19 di Kabupaten Siak.
zxc1
Bantuan paket tersebut di terima langsung Pj Sekda Siak Jamaludin dari Kepala Dinas (P3AP2KB) Provinsi Riau Tengku Hidayati Effiza, dan di distribusikan secara simbolis kepada penerima spesifik perempuan, anak dan lansia, di Posko Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Mess Pemda Siak.
Penjabat Sekda Siak Jamaludin dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan setingginya kepada Dinas (P3P2AKB) Provinsi Riau, yang telah memperjuangkan bantuan spesifik perempuan dan anak yang terdampak Covid-19 di Kabupaten Siak.
zxc2
Dengan bantuan dari pusat ini, lanjut Jamal, ucapan syukur alhamdulillah kepada Allah SWT dan Dinas (P3P2AKB) Provinsi Riau, yang telah mengalokasikan dan mendistribusikan bantuan sebanyak 95 paket untuk Kabupaten Siak.
"Kita patut bersyukur karena penerimanya berasal dari kategori perempuan, anak, dan lansia. Dari sekian banyak perempuan, anak, dan lansia di Kabupaten Siak ini ibuk-ibuk dan anak-anak yang termasuk dalam yang mendapat bantuan ini," ujarnya.
"Bantuan ini dari Kementerian PPPA Pusat, di berikan kepada Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas P3AP2KB Provinsi Riau dengan jumlah 950 paket Se-Riau. Selanjutnya, bantuan ini di bagi kepada 10 Kabupaten/Kota dan masing-masing Kabupaten mendapat 95 paket," ucapnya.
Lebih lanjut Hidayati menerangkan, Bantuan ini di kelompokkan menurut umur, untuk anak, perempuan dewasa, dan lansia. Adapun isinya adalah spesifik perempuan dan anak, untuk anak dan balita antara lain ada sabun, hand sanitizer, pampers, susu dan biskuit. Sementara untuk perempuan dewasa hampir sama, tapi lebih ke kebutuhan perempuan dewasa, dan untuk lansia kita tambah dengan vitamin.
"Mudah-mudahan apa yang di berikan ini mengurangi sedikit mungkin tidak 100%, tapi tidak mengurangi perhatian dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Riau dan Kabupaten Siak terhadap anak, perempuan, dan nenek-nenek di Provinsi Riau ini," pungkasnya. (adv)