RIAU24.COM -  Mulai 1 Agustus 2020, pemerintah federal Malaysia memberlakukan wajib penggunaan masker wajah di seluruh negeri sebagai bagian dari Undang-Undang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, dalam upaya untuk mengekang peningkatan jumlah kasus Covid-19 di negara tersebut. Bagi mereka yang terbukti melanggar hukum akan dikenakan denda sebesar RM1.000.

Meskipun itu mungkin merupakan tindakan yang diperlukan mengingat keadaan saat ini, perlu diingat fakta bahwa meskipun kita mungkin menganggap pembelian dan penggunaan masker wajah sebagai hal yang biasa, ada orang-orang yang kurang beruntung dalam masyarakat yang tidak mampu membeli tambahan. komitmen harus membeli kotak masker wajah untuk digunakan sehari-hari.

Begitulah kasus seorang anak laki-laki, yang diketahui telah menggunakan kembali masker wajah compang-camping yang telah diberikan keluarganya berulang kali, sampai pada titik di mana simpul telinga dari masker wajahnya harus dijahit kembali. Kisahnya dibagikan melalui media sosial oleh netizen fazri_hassan, yang juga merupakan guru siswa tersebut.

Dalam foto yang disertakan dengan Tweet-nya, Hassan menunjukkan bagaimana masker wajah siswanya telah diwarnai menjadi warna gelap akibat debu dan puing-puing, sementara ujung lingkaran telinganya harus diikat ulang, Ketika dia bertanya kepada murid-muridnya yang lain, dia diberitahu bahwa beberapa dari mereka akan memakai masker wajah sekali pakai yang sama hingga 2 sampai 3 hari.

Berbicara kepada mStar, Mr Hassan mengungkapkan bahwa siswa yang telah memakai masker wajah compang-camping adalah siswa berkebutuhan khusus di Kelas Enam.

Untuk membantu meringankan beban keluarga mereka yang mungkin tidak dapat membeli masker wajah sekali pakai, Hassan kemudian memutuskan untuk membeli sekotak masker wajah baru untuk siswanya.

Postingan Twitter sejak itu menarik banyak perhatian di kalangan netizen Malaysia, banyak yang menunjukkan masalah yang dihadapi oleh orang miskin yang tidak dapat membeli masker wajah baru terus-menerus, yang membuat mereka berisiko tertular Covid-19. Demikian pula, seorang lelaki tua terlihat harus menggali tumpukan sampah untuk menemukan masker wajah bekas untuk menghindari denda RM 1.000.

Saat ini, harga tertinggi untuk masker wajah di Malaysia diperkirakan akan diturunkan dari RM1,50 menjadi RM1,20 pada 15 Agustus 2020.