RIAU24.COM -  Sebuah bom yang menargetkan pasukan anti-narkoba merobek pasar yang sibuk di provinsi Balochistan barat daya Pakistan, menewaskan sedikitnya enam orang dan melukai 10 lainnya, kata polisi dan pejabat rumah sakit.

Ledakan pada hari Senin terjadi ketika bom rakitan yang ditanam di sepeda motor meledak di jantung kota Chaman, yang berbatasan dengan Afghanistan. Sebuah kendaraan yang membawa personel dari unit yang bertugas memberantas penyelundupan narkotika diyakini menjadi sasarannya, kata pejabat senior polisi Razzaq Cheema.

"Ledakan itu menewaskan enam orang yang lewat dan melukai 10 lainnya, dua di antaranya kritis," katanya kepada kantor berita AFP.

Mohammad Ali, seorang pejabat polisi setempat, mengatakan beberapa yang terluka berada dalam kondisi kritis. Pasukan keamanan dan polisi menutup daerah itu, di mana penduduk mengatakan beberapa toko dan kendaraan rusak.

Tidak ada kelompok yang segera mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu, tetapi separatis etnis Balochi yang menuntut otonomi yang lebih besar telah melancarkan pemberontakan selama bertahun-tahun sementara provinsi itu juga diwarnai oleh perselisihan sektarian dan kekerasan oleh kelompok bersenjata. Perdana Menteri Pakistan Imran Khan mengutuk pemboman itu dan mengatakan dia berdoa untuk kesembuhan mereka yang terluka.

Menteri Dalam Negeri Ejaz Shah mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa "serangan semacam itu ditujukan untuk menyebarkan ketakutan di antara orang-orang".

Balochistan telah mengalami lonjakan serangan dalam beberapa bulan terakhir, dengan para pejuang menyerang sebuah hotel mewah, konvoi militer, dan anggota komunitas minoritas Syiah. Provinsi kaya mineral, yang juga berbatasan dengan Iran, adalah yang terbesar dari empat provinsi di Pakistan, tetapi sekitar tujuh juta penduduknya telah lama mengeluh bahwa mereka tidak menerima bagian yang adil dari kekayaan gas dan mineralnya.

China berinvestasi di wilayah tersebut di bawah proyek senilai $ 54 miliar yang dikenal sebagai Koridor Ekonomi China-Pakistan, meningkatkan infrastruktur, jaringan listrik dan transportasi antara wilayah Xinjiang barat jauh dan pelabuhan Gwadar Pakistan di Balochistan.