Iran Menghukum Warganya Karena Memata-matai Kekuatan Asing
Mahmoud Mousavi Majd, anggota Korps Pengawal Revolusi Islam elit Iran, juga dieksekusi setelah dihukum karena memberikan informasi kepada AS dan Israel tentang komandan Pengawal Jenderal Qassem Soleimani, yang tewas dalam serangan pesawat tak berawak AS di Baghdad pada bulan Januari tahun lalu.
Teheran mengumumkan pada bulan Desember bahwa mereka menangkap delapan orang "yang terkait dengan CIA" yang terlibat dalam protes jalanan nasional yang meletus sebulan sebelumnya karena kenaikan harga bensin yang mengejutkan.
Ia juga mengatakan pada Juli 2019 telah membongkar jaringan mata-mata CIA, menangkap 17 tersangka antara Maret 2018 dan Maret 2019 dan menghukum mati beberapa dari mereka.
Presiden AS Donald Trump pada saat itu menolak klaim tersebut sebagai "sepenuhnya salah".