PBB : Virus Corona Mempersulit Dunia Dalam Memerangi Kemiskina dan Membangun Perdamaian
RIAU24.COM - Kepala PBB Antonio Guterres memperingatkan pandemi virus Corona tidak hanya mengancam dunia dalam memerangi kemiskinan dan membangun perdamaian, tetapi juga berisiko memperburuk konflik lama dan memunculkan konflik baru.
Hal tersebut diungkapkan Kepala PBB tersebut dalam pertemuan Dewan Keamanan dengan sejumlah pihak yang bertikai mengambil langkah-langkah untuk mengurangi dan menghentikan pertempuran menyusul seruan pada 23 Maret untuk gencatan senjata segera dalam konflik di seluruh dunia untuk mengatasi virus corona.
"Namun, sayangnya, dalam banyak kasus, pandemi tidak menggerakkan para pihak untuk menghentikan permusuhan atau menyetujui gencatan senjata permanen," kata Guterres.
Pandemi juga menimbulkan pertanyaan yang berkembang tentang efektivitas sistem kesehatan, layanan sosial, kepercayaan pada institusi dan sistem pemerintahan, katanya. "Semua ini berarti bahwa komitmen kami untuk memelihara perdamaian menjadi lebih mendesak dari sebelumnya."
Ketua PBB juga memperingatkan bahwa "tanpa tindakan bersama, ketidaksetaraan, kemiskinan global dan potensi ketidakstabilan dan kekerasan dapat tumbuh selama bertahun-tahun".
zxc2
Presiden Vladimir Putin mengatakan Rusia telah mengembangkan vaksin pertama yang menawarkan "kekebalan berkelanjutan" terhadap virus Corona, tetapi WHO mengatakan tidak memiliki cukup informasi tentang vaksin untuk mengevaluasinya. Kasus virus korona di seluruh dunia telah melampaui 20,4 juta, menurut Universitas Johns Hopkins. Lebih dari 12,7 juta telah pulih, dan lebih dari 745.000 telah meninggal,