Kembali, Bentrokan Mematikan Terjadi di Bengaluru Terkait Postingan Nabi Muhammad di Facebook
Dilansir dari Aljazeera, saluran TV menunjukkan sekelompok orang berkumpul di luar kantor polisi dan bentrok dengan petugas, membakar beberapa kendaraan polisi. Video-video itu menunjukkan kelompok itu kemudian mencoba memaksa masuk ke kantor polisi, dan kelompok lain berkumpul di luar rumah politisi itu berteriak, melempar batu, dan membakar kendaraan yang diparkir di sepanjang jalan.
Pengunjuk rasa memblokir mobil pemadam kebakaran, dan beberapa personel media diduga diserang, menurut laporan.
"Kami sedang menyelidiki masalah ini dan akan menggunakan rekaman CCTV untuk melihat siapa yang berada di balik aksi kekerasan ini, dan akan mengambil tindakan tegas," kata Menteri Dalam Negeri negara bagian Karnataka Basavraj Bommai kepada saluran berita TV lokal.
Para pemimpin dan politisi Muslim mendesak orang untuk menahan diri dari kekerasan.
"Ada seorang pemuda yang terkait dengan politisi lokal. Dia telah memposting bahwa 'Saya tidak sekuler' dan kemudian juga memposting postingan yang menghina Nabi Muhammad di media sosial, yang membuat marah orang," Maulana Mohammed Maqsood Imran Rasheedi, seorang atasan. Pemimpin agama Muslim di Bengaluru, kepada Anadolu Agency.
"Kami mengimbau orang-orang untuk menjaga perdamaian dan tidak melakukan kekerasan apapun," tambahnya.