RIAU24.COM -  Kasus petugas rumah sakit yang terjangkit wabah Corona Covid-19 di Tanah Air, terus bertambah. 

Kali ini, hal itu terjadi di RS Bhayangkara Padang, Sumatera Barat. Sebanyak Sembilan pegawai di RS itu terkonfirmasi positif Covid-19. Akibatnya, layanan umum di tempat ituberpaksa harus ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan. 

Untuk saat ini , operasional rumah sakit itu hanya akan melayani pasien gawat darurat dari personel maupun keluarga personel Polri.

Hal itu dibenarkan Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Padang Kompol dr. Andrean Lesmana.

“Ada beberapa personel kami yang positif. Sembilan orang. Untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19, layanan umum tidak lagi dibuka. Hanya melayani pasien emergency dari personel dan keluarga personel dari Polri,” terangnya, Kamis 13 Agustus 2020.

Dilansir viva, Andrean menuturkan, dari sembilan pegawai yang terkonfirmasi itu,  tiga di antaranya merupakan perawat. Selebihnya, adalah pegawai nonmedis.

Ditambahkannya, karena kondisi itu, layanan untuk umum sudah ditutup seja dua hari terakhir. 

Saat ini pihaknya melakukan swab test dan tracing terhadap keluarga atau siapa saja yang disinyalir pernah melakukan kontak dengan pasien, masih dilakukan.

Sementara itu, berdasarkan laporan sementara hasil pemeriksaan sampel spesimen COVID-19 yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Sumbar, dari total 2.379 sampel terperiksa, ditemukan 42 sampel di antaranya terkonfirmasi positif COVID-19.

Dengan rincian, Kota Payakumbuh satu orang, Kota Solok tujuh orang, Kota Padang sembilan orang, Kota Padang Panjang dua orang, Kabupaten Pesisir delapan orang, Kota Bukittinggi lima orang, dan Kabupaten Tanah Datar 10 orang. ***