Bayi Laki-laki Empat Bulan Terkonfirmasi Covid-19 Hari ini di Pekanbaru
RIAU24.COM - PEKANBARU - Sebanyak tujuh orang positif corona di Pekanbaru hari ini. Salah pasien positif corona itu merupakan seorang bayi berusia 4 bulan dari klaster Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi, Kamis (13/8/2020), mengatakan, ada tujuh orang positif corona hari ini. Salah satunya merupakan seorang anak balita berusia 4 bulan.
Tujuh pasien tersebut antara lain, Tuan AR (21), warga Kelurahan Tangkerang Selatan, Kecamatan Bukit Raya. Pasien merupakan kontak erat kasus konfirmasi di wilayah kerja Puskesmas Karya Wanita, Jalan Gabus Raya, Kelurahan Limbungan, Kecamatan Rumbai Pesisir.
Pasien kedua, Nyonya F (26), warga Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sail. Pasien merupakan kontak erat kasus konformasi Nyonya SA.
Nyonya SA (23), warga Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya. Pasien mengikuti swab mandiri di Rumah Sakit Arifin Achmad. Pasien diumumkan positif corona pada 10 Agustus.
Pasien ketiga, Nyonya SN (15), warga Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sail. Pasien merupakan kontak kasus konfirmasi Nyonya SA.
Pasien keempat, Nyonya A (25), warga Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tampan. Pasien merupakan kontak erat kasus konfirmasi Tuan S.
Sebagaimana diketahui, Tuan S (31), warga Kelurahan Tangkerang Utara, Kecamatan Bukit Raya. Kontak erat dengan dengan kasus sebelumnya. Tuan S merupakan karyawan bank (BRI) diumumkan positif pada 9 Agustus.
Pasien kelima, AFAS, bayi laki-laki berusia 4 bulan, warga Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tampan. Pasien merupakan kontak erat kasus konfirmasi Tuan S.
Pasien keenam, Tuan EJ (47), warga Kelurahan Simpang Empat, Kecamatan Pekanbaru Kota. Pasien mengikuti swab pada 11 Agustus.
"Pasien tidak ada keluhan. Riwayat perjalanan, pasien baru pulang dari Jakarta pada 24 Juli. Rapid test reaktif," ungkap Dokter Mulyadi.
Pasien ketujuh, Nyonya GAF (29), warga Kelurahan Labuh Baru Timur, Kecamatan Payung Sekaki. Pasien mengikuti mandiri di Rumah Sakit Awal Bros pada 11 Agustus.
"Keluhan belum diketahui. Riwayat berpergian dan riwayat kontak dengan kasus konfirmasi belum diketahui," jelas Dokter Mulyadi.