RIAU24.COM - PEKANBARU - Klaster perkantoran bank badan usaha milik negara (BUMN) yang sama, seperti pertengahan Juni lalu, muncul lagi di Pekanbaru. Sejak sepekan terakhir, klaster Bank Rakyat Indonesia (BRI) ini menambah daftar panjang pasien positif corona. 

"Penularan virus corona di Pekanbaru terjadi di klaster-klaster, terutama di klaster tempat kerja. Di awal pra PSBB ini pada 29 Mei, kita juga mengalami peningkatan pasien corona dari klaster perkantoran atau tempat kerja," kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus di Auditorium Pascasarjana Universitas Islam Riau (UIR), Kamis (13/8/2020).

Hal ini terulang lagi sejak sepekan terakhir. Klaster ini terulang lagi dari perkantoran dengan merek yang sama tapi gedungnya berbeda. Klaster perkantoran ini adalah perbankan. 

"Salah satu bank BUMN yang tadi letaknya di Pasar Pusat (BRI), sekarang di Bencah Laweh (sekitar kawasan Purna MTQ)," ungkap Firdaus.

Kemudian juga, ada klaster tenaga kerja di perusahaan-perusahaan yang kebetulan transit (singgah sementara) di Pekanbaru. Para pasien (klaster Rokan Hilir) inilah juga yang tercatat sebagai pasien positif corona di Pekanbaru.

Pantauan Riau24group, ada dua kantor bank BUMN yang berada di kawasan Bancah Laweh, Kawasan Purna MTQ. Dua kantor terebut adalah Kantor Kas BRI Bukit Raya dan Menara BRI Pekanbaru. 

Pertengahan Juni lalu, ledakan pasien positif corona juga terjadi dari klaster BRI Kantor Cabang Pasar Pusat. Penyebabnya, salah seorang petingginya dinyatakan positif corona di Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Usai dinyatakan sembuh, pimpinan BRI Pasar Pusat ini dinyatakan kembali positif saat akan kembali ke Pekanbaru.