Langkanya Minyak Solar Dikeluhkan Para Supir Truck Dan Minibus
RIAU24.COM - BENGKALIS - Para supir truck atau minibus yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar terus dikeluhkan para supir di Sungai Pakning, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis.
Rahmad salah seorang supir truck saat berada disalah satu stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) PT Bumi Riau Bertuah di Desa Lubuk Jambi mengatakan bahwa mereka memang merasa kesulitan untuk mendapatkan solar, apalagi disaat benar-benar dibutuhkan dan di SPBU pun habis.
"Kami memang kesulitan untuk dapat solar karena SPBU seperti di PT BRB ini, dikira masih ada ternyata sudah habis, kata pemiliknya solar habis karena pasokan kita tak cukup,"cerita Rahmad kepada wartawan, Sabtu 15 Agustus 2020.
Senada juga disampaikan salah seorang supir mini bus bernama Dika yang ingin berangkat ke pulau Batam. Ia kesal kesal," saya butuh minyak solar eh sampai ke SPBU ini minyak habis, padahal kita mau nyeberang ke Batam melalui roro di Sei Selari ini,"ungkap Dika.
Sementara Komisaris PT Bumi Riau Bertuah Hermanto menyebutkan bahwa kondisi sejak awal di PT. BRB, kuota solar hanya 40 ton perbulan dan jumlah tersebut hanya cukup untuk 1 Minggu dan dalam hitungan perusahaannya kebutuhan solar disini minimal 150 ton per bulannya.
"Dari awal PT.BRB ini berdiri kita cuma dapatkan kuota 40 ton/ bulan untuk solar,sementara jumlah segitu hanya mampu bertahan untuk 1 minggu makanya kita kekurangan solar,"ungkap Hermanto.
Hermanto menambahkan, diperkirakan kebutuhan solar di SPBU PT BRB 150 ton perbulan dikarena perkiraan untuk itu mencapai 5 ton perharinya.
"Setahu saya Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Bengkalis sudah mengusulkan penambahan kuota ke pihak Pertamina, berharap hal ini dapat direspon. Itu rekom dari Disperindag Kabupaten Bengkalis, untuk Solar kami butuhkan 120 Ton perbulannya. Sedangkan sekarang hanya 40 Ton,"ujarnya.
Sedangkan, untuk aktifitas dari SPBU PT Bumi Riau Bertuah dimulai dari Pukul 06 pagi hingga jam 12 malam.
"Kami berharap SPBU ini mendapatkan prioritas dalam pasokan BBM, karena dari Bunga Raya sampai Dumai itu hanya SPBU ini yang ada. Kami bertujuan membantu meningkatkan perekonomian masyarakat, salah satunya lapangan pekerjaan. Mohon kerjasama seluruh elemen beserta dukungan dari pihak terkait,"ungkap Hermanto lagi.
Terpisah, Kepala Disdagperin Bengkalis Indra Gunawan ketika dihubungi, Minggu 16 Agustus 2020 membenarkan bahwa Dinas sudah mengusukan penambahan kuota BBM ke Pertamina.
"Kami memang akhir tahun 2019 sidah meminta penambahan kuota ke Pertamina karena memang kuota yang ada terutama solar di PT.BRB,"singkat Indra Gunawan.