Alami Krisis Kelaparan, Kim Jong-Un Paksa Warganya Menyerahkan Anjing Peliharaan Mereka Untuk Dikonsumsi
RIAU24.COM - Kim Jong-un, pemimpin Korea Utara, dilaporkan telah memerintahkan warganya untuk menyerahkan anjing peliharaan mereka agar dapat dibunuh dan diambil dagingnya.
Di Korea Utara biasanya orang kaya, sebagian besar di ibu kota Pyongyang, memiliki hewan peliharaan termasuk anjing, dianggap oleh pihak berwenang sebagai simbol 'dekadensi' kapitalis.
Menurut laporan, Kim, pada Juli, melarang kepemilikan anjing peliharaan, mengecam memiliki anjing di rumah sebagai "tren tercemar ideologi borjuis," kata seorang sumber kepada surat kabar Chosun Ilbo Korea Selatan.
Langkah tersebut seharusnya dirancang untuk meredam kemarahan publik atas kondisi ekonomi negara. "Pihak berwenang telah mengidentifikasi rumah tangga dengan anjing peliharaan dan memaksa mereka untuk menyerahkan atau menyita secara paksa dan menjatuhkannya," kata sumber itu.
Menurut sumber tersebut, "Orang-orang biasa memelihara babi dan ternak di beranda mereka, tetapi pejabat tinggi dan anjing peliharaan yang kaya raya sendiri, yang memicu kebencian."
Setelah hewan peliharaan ditangkap, beberapa dilaporkan dikirim ke kebun binatang sementara yang lain dijual untuk perdagangan restoran. Pyongyang, Daily Mail melaporkan, memiliki sejumlah restoran khusus anjing.