RIAU24.COM - Wakil Sekjen Partai Demokrat, Jansen Sitindaon mengomentari pernyataan Anggota Komisi III DPR RI Abdul Kadir Karding yang menyebutkan jika deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) sebagai barisan sakit hati yang kalah saat Pilpres 2019 lalu.

"Rindu pilpres lagi ya mas? Masak Pilpres yg sudah selesai masih dikait-kaitkan," kata Jansen dikutip dari akun Twitternya, @jansen_jsp," Rabu, 19 Agustus 2020.

Selain itu, dia juga menyinggung tentang Prabowo Subianto yang merupakan rival Presiden Jokowi waktu itu kini sudah gabung dengan pemerintah. Saat ini Prabowo menjabat sebagai Menteri Pertahanan.

"@prabowo yg kalah saja sdh gabung pemerintah jd tak relevan pernyataan ini. Lebih baik jawab saja tuntutan mereka itu dibanding terus membusukkan KAMI nya. Seranglah idenya bukan orang atau lembaganya," kata Jansen lagi.

Seperti dikutip dari Rmol.id, Karding menilai jika tokoh-tokoh yang ada di dalam organisasi penggerak untuk menyelamatkan Indonesia itu merupakan barisan sakit hati yang kalah Pilpres.

"Pendeklarasian KAMI dapat dimaknai sebagai koalisi orang-orang yang kalah dalam Pilpres. Karena kalau melihat daftar nama sebagian besar adalah orang-orang yang kecewa ketika Pilpres terdahulu. Ini artinya lanjutan. Lanjutan karena jagonya kalah,” sebutnya.