Kasihan, Pemotong Pohon Ini Meninggal Secara Tiba-Tiba Saat Berada di Atas Pohon Dengan Ketinggian 30 Meter
RIAU24.COM - Seorang pemotong pohon berusia 68 tahun asal Rembau, Negeri Sembilan meninggal mendadak saat berada di atas pohon bidara setinggi 30 meter di Kampung Kundur Hilir, Negeri Sembilan kemarin sore, 19 Agustus.
Jenazah Awaludin Kaman, 68 tahun, dijatuhkan petugas pemadam sekitar pukul 15.13 WIB, Kosmo melaporkan.
Rekan korban, Uwish Kurni Mohd Mahfuz, 27 tahun, menuturkan, saat kejadian terjadi dirinya sedang berada di bawah sementara korban yang akrab disapa, Cik Y atau Atok berada di atas pohon.
“Kami sudah lama tidak menebang pohon tapi tiba-tiba pagi ini Cik Y cukup bersemangat dan memanggil saya untuk menebang pohon. Ini adalah pohon bidara ketiga yang dia tebang hari ini. "
Uwish menambahkan, dirinya sempat khawatir saat melihat korban diam dan terkulai di atas pohon. Ia segera memanjatnya dan mengikat Cik Y ke pohon tersebut agar tidak terjatuh.
Mohd. Hafizuddin Rozaimi, 20 tahun, adalah anak didik Cik Y. Ia menceritakan bahwa Atok bahkan sempat bercanda dengannya meminta untuk belajar memanjat dan menebang pohon. Cik Y adalah seorang pemotong pohon yang berpengalaman dan telah melakukan pekerjaan ini selama beberapa dekade.
“Tidak lama setelah itu, Atok berhenti merespons bahkan setelah kami memanggilnya berkali-kali,” katanya.
Paramedis menyatakan dia meninggal di atas pohon. Kapolsek Rembau, Wakil Inspektur Anuar Bakri Abdul Salam membenarkan kejadian tersebut dan menyampaikan bahwa jenazah dibawa ke Rumah Sakit Tuanku Jaafar untuk diotopsi. Untuk saat ini penyebab kematian diklasifikasikan sebagai sindrom kematian mendadak.