RIAU24.COM - PEKANBARU - Pemko Pekanbaru segera membeli laboratorium mobile untuk mengantisipasi ledakan pasien positif corona. Pasalnya, kapasitas laboratorium biomolekuler Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad terbatas.

"Para pasien positif sekarang, selain klaster tempat kerja, juga hasil swab mandiri di rumah sakit swasta. Dalam dua pekan terakhir ini, pasien positif corona merupakan hasil swab mandiri," kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus, Selasa (25/8/2020).

Melihat kondisi ini, maka Pemko Pekanbaru juga akan mempersiapkan swab test massal. Namun, ada kendala kapasitas laboratorium di Riau. 

"Kemarin, para pegawai kami harus melakukan swab test dengan petugas medis dari rumah sakit swasta. Itu biayanya mahal," ungkap Firdaus.

Oleh sebab itu, penjabat sekretaris daerah dan kepala Dinas Kesehatan telah diinstruksikan membeli alat laboratorium mobile (bergerak). Kendaraan ini bisa digunakan untuk tiga pasien yakni Covid-19, TBC, dan HIV-AIDS. 

"Kami butuh cepat," imbuhnya.