RIAU24.COM -  PEKANBARU - Kasus positif covid-19 di Pekanbaru terus meningkat, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru berencana akan kembali membuka bioskop. Pembukaan bioskop untuk mendorong pertumbuhan ekonomi agar bisa kembali stabil. Namun, jika nantinya bioskop benar-benar dibuka, tentunya para pengusaha harus menerapkan protokoler kesehatan yang super ketat.

Kepala Bagian Humas Setdako Pekanbaru, Mas Irba Sulaiman saat dikonfirmasi tidak menampik jika Pemko Pekanbaru akan membolehkan sektor pariwisata hiburan pertujukan gambar bergerak ini akan kembali dibolehkan buka kembali di Pekanbaru.

"Iya, rencana itu ada. Rencana seluruh bioskop di Pekanbaru boleh membuka aktifitas akan dilakukan namun harus dengan syarat yang cukup ketat. Selain itu, keberadaan seluruh bioskop di Pekanbaru juga harus menerapkan physical distancing, menyediakan alat suhu badan, tempat cuci tangan dan pengunjung wajib menggunakan masker," katanya. 

Disebutkan Irba, jika seluruh persyaratan tersebut sudah dilengkapi oleh para pengusaha, maka tidak ada alasan bagi Pemko Pekanbaru untuk tidak memberikan izin pembukaan bioskop. 

"Untuk itu bagi pengusaha yang akan membuka bioskop untuk segera mendatangi Mall Pelayanan Publik (MPP), nanti disitu ada petugas yang akan mengarahkan. Yang jelas sepanjang mengikuti aturan protokol kesehatan, maka tidak ada salah kami memberikan izin," tegasnya.

Masih dikatakan Irba, tidak hanya di Kota Pekanbaru, rencana pembukaan bioskop juga sudah digaungkan oleh DKI Jakarta. Bahkan, kata Irba, Walikota Pekanbaru, Firdaus akan mengajukan laboratorium mobile ke Gubernur Riau, Syamsuar.

"Yang jelas jika nantinya diizinkan, maka akan ada tim mobile khusus yang akan mengecek bioskop yang sudah dibuka. Tim terdiri dari TNI, Polri dan Pemerintah Daerah. Nah, selain tim mobile, Pak Walikota juga sudah mengajukan ke Pak Gubernur agar di Pekanbaru ada laboratorium mobile yang bisa digunakan oleh masyarakat," katanya lagi.

Saat disinggung apakah Pemko Pekanbaru tidak mengkaji terlebih dahulu rencana membuka kembali bioskop di Pekanbaru ditengah kondisi masih terus bertambahnya jumlah pasien positif Covid-19? Mas Irba mengatakan hal itu sudah dikaji.

"Itu sudah pasti ada. Selain meminta masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan, kami juga meminta pengusaha menyiapkan masker. Itu kan nanti ada dalam syarat jika akan membuka bioskop. Jika ada yang melanggar, tentu akan diberikan sanksi baik penutupan, maupun sanksi sosial dan administrasi," pungkasnya.