Bahas Refleksi Kepemimpinan Inhu di Masa Depan, Rumpun Mahasiswa Indra Giri Hulu Gelar Diskusi Publik
RIAU24.COM - Rumpun Mahasiswa Indragiri Hulu (Rumah Inhu) Jumat malam 28 Agustus 2020 menggelar diskusi yang berjudul reflesksi kepemimpinan Indragiri Hulu dimasa depan di hotel Dafam Pekanbaru.
Dalam diskusi itu Rumah Inhu menghadirkan beragam narasumber berkompeten mulai dari Tokoh Pendidikan Riau, Isjoni, Ketua IKA Inhu Emrizal Pakis, Rektor UIN Suska Riau Akhmad Mujahidin, pengamat politik Panca Haryanto, perwakilan Fitra Riau, Jikalahari, Walhi, dan dipandu oleh dosen Unri Tito Handoko.
Sayangnya, Bupati Inhu Yopi Arianto dan jajaran Forkompimda yang diundang panitia tak menghadiri agenda tersebut.
Dalam diskusi itu berbagai persoalan dikupas satu persatu dalam diskusi tersebut, mulai dari tertinggalnya pendidikan di Inhu, pembangunan, persoalan narkoba yang merajalela, persoalan ekonomi, transparansi, hingga persoalan perkebunan dibahas tuntas dalam forum diskusi tersebut.
Untuk pendidikan, Isjoni menyarakan agar tujuh langkah ini dilakukan dalam memajukan Inhu kedepan. Diantaranya membangun sekolah ungggul. Menurutnya hal ini penting untuk menjadikan dan melahirkan anak-anak yang cerdas.
"Di Inhu sekarang ini tidak ada sekolah unggul. Maka dari itu saya menyarankan pada pemerintah disana membangun sekolah ungggulan supaya anak-anak kita bisa unggul sama halnya daerah lain, " kata Isjoni.
Kemudian langkah selanjut yang dilakukan ialah memperkuat MDTA, sekolah Advokasi, Teknologi IT, pemberian studi lanjutan yaitu beasiswa kepada anak Inhu serta para guru, perkuat kearifan lokal dan memperkuat kegiatan diklat.
Sementara itu, anggota DPRD Inhu dari Partai Gerindra, Hadi Triyas Prananda mengatakan diskusi semacam ini memang diperlukan. Diskusi ini membuat dirinya jadi paham apa yang menjadi keinginan para tokoh-tokoh dan pakar untuk keinginan Inhu.
"Saya tadi tertarik tentang kurangnya upaya jemput bola Inhu ke pusat. Tadi dicontohkan bagaimana Pemprov Sumbar yang mana mereka bisa membangun jembatan Kelok Sembilan dari APBN murni semasa Gubernur Gamawan Fauzi. Mungkin ini yang akan jadi concern kita bagaimana supaya bisa mendapatkan kucuran APBN lebih banyak," katanya.
Sementara itu, Anggota DPRD Inhu Fraksi PPP, Bayu Nofyandri Surbakti yang menyempatkan diri hadir mengaku selama ini pihaknya selalu berkoordinasi dengan Pemkab Inhu terkait berbagai persoalan menyangkut kepentingan masyarakat.
"Kita sudah menjalin komunikasi baik dengan Bupati saat ini, kita juga sudah komunikasi dengan calon yang akan maju di Pilkada Inhu supaya bisa berkomitmen untuk lebih baik lagi membangun Inhu. Masalah yang belum terselesaikan oleh bupati sekarang, harapan kita bupati yang baru bisa menghasilkan kebijakan yang lebih baik,"tuturnya.