Kader Posyandu Kampar Siap Cegah Stunting Kolaborasi RAPP-APR
“Kami tidak hanya diberikan bantuan paket gizi, tetapi juga diberikan pelatihan kader posyandu, alat pengukur peralatan posyandu terkait stunting dan pembentukan pos pemantauan gizi. Kami bersyukur bisa dibantu oleh RAPP,” tuturnya.
Manajer CD RAPP, BR Binahidra Logiardi mengatakan Program Pencegahan Stunting dimulai pada Juli 2019. Hampir 400 kader posyandu, 74 bidan dan 55 orang pengurus PKK yang mengikuti pelatihan stunting ini.
“Kami berkolaborasi dengan 277 posyandu di lima kabupaten di Riau. Saat ini sudah 153 posyandu yang sudah kami latih dari 80 desa,” tuturnya.
Baca juga: 645 Personel Gabungan Polda Riau Amankan Kampanye Terbuka Debat Publik Pilkada 2024 di SKA CO-EX
“Kami berkolaborasi dengan 277 posyandu di lima kabupaten di Riau. Saat ini sudah 153 posyandu yang sudah kami latih dari 80 desa,” tuturnya.