RIAU24.COM -  Tak terima dinyatakan positif Covid-19 oleh petugas medis, tiga imigran asal Nigeria menyerang petugas medis rumah sakit. Insiden tersebut terjadi di Rumah Sakit Militer Celio yang kini dijadikan pusat penanganan penderita Covid-19.

Kementerian Pertahanan Italia menjelaskan, penyerangan terjadi setelah ketiga warga Nigeria itu melihat seorang warga Bangladesh keluar rumah sakit setelah hasil tesnya dinyatakan negatif.

Mereka pun menyusul warga Bangladesh itu keluar, namun dihentikan petugas karena hasil tes virus corona menunjukkan tanda positif.

Kementerian menyatakan ketiga warga Nigeria itu ditahan atas tuduhan melakukan kekerasan, melawan, dan melukai orang lain."Serangan di rumah sakit militer merupakan kejahatan serius dan tak bisa diterima," kata Menteri Pertahanan Lorenzo Guerini, dikutip dari AFP, Minggu (30/8/2020).

Mantan menteri dalam negeri Matteo Salvini yang merupakan anti-imigran mengatakan, pemerintah menempatkan Italia dalam bahaya dengan terus menerima pendatang.

Isu imigran telah menjadi masalah politik yang hangat di Italia sejak bertahun-tahun. Negara itu merupakan titik pendaratan utama imigran asal Afrika yang datang melalui Laut Mediterania. Mereka masuk Italia melalui Sisilia dan pulau kembarannya, Lampedusa.***