RIAU24.COM -  Wakil gubernur Riau Edy Natar Nasution menangapi tudingan lambatnya menyerahkan Rancangan APBD Perubahan 2020 oleh DPRD Riau. Edy menyebutkan lamanya penyerahan draf itu karena berkasnya tertahan di Mendagri lantaran lockdown akibat covid-19 di Jakarta. 

"Berkasnya belum dibahas di Mendagri karena lockdown. Dan kemungkinan besok di bahas, jadi bolanya sekarang di pusat, "kata Edy Natar usai paripurna. Senin 31 Agustus 2020.

Sebelumnya anggota DPRD Riau dari fraksi PAN, Ade Hartati mendesak Pemerintah Provinsi Riau segera menyerahkan dokumen usulan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Perubahan 2020. 

Menurut Ade Hartati Anggota Komisi V, Dewan mengharapkan dokumen usulan KUA PPAS APBD Perubahan 2020 sudah sampai ke kedewan sejak awal Agustus ini. 

"Harusnya Pemerintah sudah ajukan APBD Perubahan. Sampai hari ini kita belum melihat komitmen dan keinginan pemprov mengajukan dan membahas bersama sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Kami harap pemprov menyegerakan APBD perubahan ini segera dibahas, mengingat kondisi saat ini sangat tak baik, "Kata Ade Hartati pada rapat paripurna DPRD Riau Senin, 31 Agustus 2020  yang dipimpin Zukri. 

Dijelaskan Ade Hartati, saat sekarang ini situasi sedang Covid-19. Apa alasan Pepmorv sehingga sampai hari ini belum mengajukan APBD Perubahan untuk dibajas bersama.