RIAU24.COM -  PEKANBARU - Penyebaran Wabah Virus Corona benar-benar menakutkan di Kota Pekanbaru. Betapa tidak, kasus yang sejak Maret lalu masuk ke Pekanbaru, sampai hari ini sudah mencapai 710 kasus. 

Parahnya, kasus Covid-19 sudah menyebar ke lingkungan Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru. Plh Kepala Diskes Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy Saragih saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

Sebagimana diketahui, hari ini kasus terkonfirmasi pasien positif mencapai 37 kasus. Dari jumlah itu, empat orang diantaranya merupakan kontak erat pasien R yang merupakan pejabat eselon IV di Diskes Pekanbaru.

“Iya, hari ini ada empat pasien positif corona dari di Diskes Pekanbaru. Mereka terkonfirmasi kontak erat kasus pasien positif R. Empat orang ini yakni Ny FA (26) tinggal di Kelurahan Kampung Melayu, Sukajadi. Ny NR (36) Kelurahan Pematang Kapau, Tenayan Raya. Ny YY (45) Kelurahan Padang Bulan, Senapelan dan Tn A (44) Kelurahan Tangkarang Timur, Tenayan Raya,” katanya.

Zaini menambahkan, empat orang yang dinyatakan positif sudah keluar hasil swabnya bersama 118 pegawai lainnya di lingkungan Diskes Pekanbaru. Untuk itu, dalam waktu dekat pihaknya akan segera melakukan tracing (penelusuran).

“Dari empat pasien inilah kita akan lakukan tracing kemana yang bersangkutan melakukan kontak. Kita akan segera melakukan swab terhadap orang yang melakukan kontak dengan empat pasien tersebut untuk memutus penularan covid-19,” ujarnya.

Masih dikatakan Zaini, berbeda dengan R yang merupakan pejabat eselon IV, keempat pasien positif yang hasil swabnya keluar hari ini merupakan rekan kerja satu ruangan di Diskes Pekanbaru.

“Semuanya yang terkonfirmasi merupakan pegawai. Tiga orang yang positif berada dalam satu ruangan dan satu orang berada di bagian perizinan bidang pelayanan kesehatan,” imbuhnya.

Tidak hanya empat pegawai yang terkonfirmasi tertular pasien R, empat pasien positif Covid-19 tambahan terkonfirmasi tertular Kepala Puskesmas Rumbai Pesisir DS.

“Iya, empat orang ini ada tetangga dan adeknya. Mereka merupakan kontak erat kasus Ny DS,” pungkasnya.