RIAU24.COM -  Siswa miskin dan terpinggirkan menghadapi beban pandemi COVID-19 tidak seperti yang lain. Meskipun sekolah telah ditutup selama berbulan-bulan, tidak dapat diaksesnya ponsel cerdas dan internet adalah faktor besar yang membuat anak-anak ini tertinggal.

Untuk menjembatani kesenjangan ini, sebuah sekolah di kota Solapur di Maharashtra telah menemukan cara baru untuk menyebarkan pendidikan dengan mengecat dinding rumah di sekitarnya dengan pelajaran dari buku teks.

Sekitar 300 dinding luar dari berbagai rumah di daerah Nilamnagar di Solapur telah dicat dengan pelajaran yang disederhanakan dari buku teks dari berbagai mata pelajaran Kelas 1 hingga 10.

Hal ini memudahkan siswa untuk pergi dan berdiri di depan tembok tertentu untuk merevisi pelajaran sambil mengikuti pedoman jarak sosial, Ram Gaikwad, seorang guru dari SD Asha Marathi Vidyalaya di Nilamnagar dari Solapur mengatakan kepada PTI.

Hampir 1.700 siswa dari daerah sekitar belajar di sekolah dasar dan sekolah menengah Shri Dharmanna Sadul Prashala.

Gaikwad mengatakan para siswa ini berasal dari keluarga miskin karena orang tuanya adalah buruh yang sebagian besar bekerja di bagian tekstil di kabupaten tersebut.

"Pendidikan online adalah norma baru dalam situasi COVID-19 saat ini di mana smartphone dengan bandwidth internet yang baik adalah suatu keharusan. Tapi, mayoritas orang tua siswa kami tidak memiliki smartphone atau gadget lain, jadi kelas online adalah impian yang jauh. untuk mereka, "katanya.

Oleh karena itu, sekolah muncul dengan ide mengecat dinding rumah yang terletak di dekat lembaga pendidikan dengan pelajaran dari buku teks, katanya.

"Kami melukis isi dari buku teks di dinding rumah di Nilamnagar dengan membuatnya lebih sederhana, mudah dipahami dan menarik. Siswa, sesuai kenyamanan mereka, sekarang pergi dan berdiri di depan tembok mengikuti semua norma jarak sosial dan merevisi pelajaran," Kata Gaikwad.

Pelajaran yang dilukis di dinding antara lain pengenalan huruf, angka, pembentukan kata dan kalimat, tata bahasa, rumus matematika, pengetahuan umum dan pelajaran dari berbagai mata pelajaran lainnya, ujarnya.

Sekolah juga mengadakan kelas online untuk siswa yang memiliki smartphone atau gadget lain di rumah, tambah Gaikwad.