RIAU24.COM - BENGKALIS - Sebelum melakukan pendaftaran di KPU Bengkalis, pasangan Indra Gunawan Eet-Samsu Dalimunte atau disingkat ESA menggelar makan bersama dengan masyarakat Bengkalis di kediaman Eet Jalan Kelapapati Tengah-Bengkalis.

Masyarakat yang berduyun-duyun berdatangan dengan mengikuti protokeler kesehatan.

Dalam acara itu, banyak tokoh-tokoh lintas suku masyarakat Bengkalis yang hadir, semua berbaur jadi satu meski tetap menjaga jarak. Dari sekian banyak tokoh yang hadir, diantaranya adalah Reza Fahlevi yang merupakan mantan wakil Bupati Kabupaten Bengkalis dan Mantan Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis. 

Reza menceritakan secara singkat sejarah hidup Eet yang menurutnya melalui dari bawah. Dari seorang anak muda degil yang pandai main gitar dan atlit tarung derajat sampai merangkak naik karirnya hingga sampai sekarang. Untuk itu menurutnya Eet tahu apa yang ada di lingkungan sekelilingnya karena memang lahir dari masyarakat bawah dan asli dari Pulau Bengkalis.

"'Box Ini lah dia budak asli Bengkalis yang kenyang minum air payau. Dia tahu keadaan masyarakat kampung yang ada di Bengkalis. Apalagi dia didampingi seorang ahli perkebunan dan pertanian yakni Syamsu Dalimunte, Inshaallah bisa membawa masyarakat Kabupaten Bengkalis ke tingkat lebih baik,''ucap Reza, Minggu 6 September 2020.

Untuk itu, Reza mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis agar memilih pasangan ESA. Karena ia yakin pasangan ini yang bisa membawa perubahan di Kabupaten Bengkalis.

Sementara, Abeng perwakilan dari suku Tionghoa Kabupaten Bengkalis menyampaikan, siap akan mendukung Paslon Indra Gunawan Eet - Samsu Dalemunte.

"Saya mewakili keluarga besar Tionghoa Kabupaten Bengkalis, kami masyarakat Tionghoa dengan bebesar hati dan bulat siap mendukung Paslon Esa. Kami yakin dan percaya, kepada Paslon ini, bisa menyatukan semua etnis yang ada di Kabupaten Bengkalis,"ungkap Abeng.

"Saya yakin dan optimis Paslon Indra-Samda menang dalam pilkada ini,"ucapnya.

Selanjutnya, tokoh masyarakat Mandau Eko Prawiro mengatakan, dari 4 Paslon yang sudah ada ini, saat ini sangat prihatin melihat kondisi Kabupaten Bengkalis. 

"Kenapa kami orang Mandau, menunggu Paslon ini, kami sudah prihatin dengan kondisi Kabupaten Bengkalis. Kita harus bangkit kedepannya. Tapi hari ini mana Bupati kita sekarang ini, karena satu persoalan adalah mereka yang suka korupsi,"tegas Eko Prawiro.

"Kami mendukung Esa ini, lantaran kami melihat tredrecord nya, masyarakat Kabupaten Bengkalis butuh jiwa pemimpin yang lebih baik, dekat dengan masyarakat. Jadi kami setiap etnis yang ada di Mandau, siap memenangkan ESA, masyarakat disini (pesisir red,) harus memenangkan Paslon ini. Mari kita kembalikan marwah Bengkalis ini. Dan memenangkan ESA sebagai pemenang sejati,"ujarnya.