Ketika Topan Haishen Membawa Angin Kencang Hingga Menyebabkan Pemadaman Listrik di Wilayah Jepang
Haishen diperkirakan akan diturunkan lebih lanjut pada saat mendarat dengan angin 150 km / jam (90mph), setara dengan badai Kategori 1. Kemudian diperkirakan akan mencapai Semenanjung Korea pada Senin pagi. Gelombang tinggi menghantam pantai barat daya Kagoshima dan angin kencang mengguncang rambu-rambu jalan, tayangan video NHK menunjukkan.
"Saya tinggal di dekat sungai, dan saya ingin pergi ke tempat yang aman dan memikirkan tentang virus corona juga," kata seorang wanita di Miyazaki kepada NHK setelah membawa keluarganya ke hotel setempat.
Maskapai telah membatalkan lebih dari 500 penerbangan yang berangkat dari Okinawa dan Jepang selatan, kata NHK. Topan Haishen menyusul Topan Maysak, yang menghantam Semenanjung Korea pada Kamis, menyebabkan sedikitnya dua orang tewas dan ribuan sementara tanpa aliran listrik. Hanya seminggu sebelum Maysak, Topan Bavi menyebabkan kerusakan dan banjir yang meluas di Korea Utara.