RIAU24.COM -  Bali telah menerima rata-rata 3.000 wisatawan setiap hari sejak dibuka kembali untuk wisatawan domestik pada akhir Juli, menurut Dinas Pariwisata provinsi.

“Sampai hari ini saya dapat mengatakan kami telah menjangkau sekitar 3.000 [orang setiap hari] rata-rata. Kalau di akhir minggu bisa mencapai 5.000 wisatawan dan sebanyak 2.400-2.500 pada hari biasa, ”kata Kepala Dinas Pariwisata Bali I Putu Astawa, seraya menambahkan bahwa pelaku pariwisata wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Saya tidak ingin [pembukaan kembali] ini menjadi kambing hitam, seolah-olah itu adalah sumber transmisi atau kelompok baru pembawa virus corona."

zxc1

Bali menambahkan lebih dari 100 kasus COVID-19 setiap hari sepanjang minggu lalu, dengan rekor tertinggi provinsi itu 196 kasus harian yang dilaporkan pada hari Jumat. Hingga kemarin sore, penghitungan provinsi mencapai 6.212, termasuk 105 kematian.

Pemerintah Indonesia mengatakan akan fokus pada pariwisata domestik selama sisa tahun ini, setelah membatalkan rencana untuk membuka kembali turis asing.

Kontribusi besar pariwisata bagi perekonomian di Bali telah menjadikannya sebagai negara yang paling terpukul perekonomiannya di negeri ini. Meskipun aktivitas di pulau itu dimulai kembali, para pelaku bisnis perhotelan Bali termasuk di antara mereka yang skeptis terhadap peluang mereka untuk bertahan melalui pandemi COVID-19.