RIAU24.COM - Tadi malam (7 September), seorang anak laki-laki yang tidak memiliki kestabilan mental mengaku bahwa almarhum ibunya menyuruhnya untuk membakar rumah neneknya. Peristiwa mengerikan itu terjadi di Kampung Gong Tok Nasek, Kuala Terengganu sekitar pukul 20.00 WIB, waktu setempat.

Nenek anak laki-laki tersebut, Juriah Salleh, mengatakan bahwa cucu laki-lakinya yang berusia 14 tahun ditinggal sendirian di rumah neneknya sementara ia dan ayah dari anak laki-laki tersebut pergi mengunjungi kerabat mereka. Dia segera bergegas pulang ke rumahnya yang telah hangus terbakar setelah tetangga mereka memberi tahu mereka tentang hal itu.

Dia kemudian bertanya kepada anak laki-laki yang tidak stabil secara mental mengapa dia membakar rumah itu dan dia menjawab bahwa dia melihat ibunya, yang sudah meninggal, memerintahkan dia untuk membakarnya menggunakan kertas dan korek api.

Tindakan dan perilaku aneh dari keponakannya tidak mengejutkannya lagi karena dia menjelaskan bahwa anak laki-laki tersebut mengalami masalah mental dan emosional akhir-akhir ini.

Seperti dilansir dari Astro Awani, Rozizah Abni Hajar, Kepala Pos Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kuala Terengganu, menyatakan bahwa 19 petugas pemadam kebakaran bergegas ke lokasi setelah menerima peringatan kebakaran. Karena rumah dibuat seluruhnya dengan kayu, maka tidak ada yang bisa diselamatkan dari rumah yang telah hancur total tersebut.

Kepala desa melaporkan bahwa sebelum pemadam kebakaran tiba, bocah itu berhasil menemukan tempat yang aman. Untungnya, petugas pemadam kebakaran berhasil mengendalikan api agar tidak menyebar ke rumah disekitarnya.