Paslon Esa Banyak Diserang Dengan Cenderung Fitnah, Syahrial : Masyarakat Jangan Termakan Isu Murahan
RIAU24.COM - BENGKALIS - Saat ini, isu saling serang mulai terlihat pada Pilkada Bupati Bengkalis. Isu ini dimobilisi sedemikian rupa agar sampai ketengah masyarakat dengan tujuan agar elektabilitas para Bakal Calon (Bacalon) yang dianggap lawan berat menjadi anjlok dan tidak disukai oleh pemilih .
Tak terkecuali isu yang cenderung mengarah ke arah fitnah menimpa pasangan Bacalon kepala daerah Bengkalis, Indra Gunawan Eet - Samsu Dalimunte (ESA).
Isu yang sengaja disebarkan dari mulut ke mulut itu menyebut Eet akan menjadi tersangka pada kasus suap Bupati Bengkalis non aktif Amril Mukminin.
Dan jika Esa memenangkan pertarungan Pilkada Bengkalis, Eet masuk penjara, akhirnya Samsu Dalimunte yang akan menjadi Bupati Bengkalis. Menanggapi hal ini Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD I Partai Golkar Riau, Ikhsan ST menyatakan bahwa Partai Golkar dalam mengusung Bacalon untuk bertarung di Pilkada betul dilakukan kajian yang mendalam dari segala aspek terutama aspek hukum.
Tujuannya agar Bacalon yang diusung parati Golkar agar betul-betul layak dan bebas terhadap kasus hukum.
Diutarakan Ikhsan, mengapa DPP Partai Golkar begitu lambat mengeluarkan SK untuk pasangan Bacalon Esa tersebut?, karena DPP Partai Golkar terlebih dahulu melakukan kajian sejauh mana keterlibatan Eet di kasus hukum Bupati Bengkalis non aktif, Amril Mukminin.