RIAU24.COM -  Wabah virus korona di kandang sumo di Tokyo telah menginfeksi 19 orang, kata badan pengelola, Kamis, menambahkan bahwa turnamen akan berjalan minggu ini sesuai rencana. Asosiasi Sumo Jepang mengatakan satu pegulat dan 18 peserta pelatihan di kandang Tamanoi telah dites positif terkena virus, dengan 12 dari mereka yang terinfeksi dikirim ke rumah sakit.

Kasus-kasus tersebut menyusul kematian seorang sumo berusia 28 tahun pada Mei setelah tertular virus corona, kematian Covid-19 pertama olahraga itu. Mereka ditemukan setelah seorang peserta pelatihan jatuh sakit minggu lalu dan dinyatakan positif, mendorong kandang untuk menguji semua orang yang telah melakukan kontak dengannya, kata asosiasi itu.

Dari kasus yang dikonfirmasi, 12 dirawat di rumah sakit dengan gejala ringan, sementara tujuh lainnya tanpa gejala diisolasi di kandang. Seluruh kandang akan dilarang dari basho September, yang dimulai pada hari Minggu di Tokyo. Sumo membatalkan basho Mei karena virus korona tetapi dari turnamen Juli, itu mengizinkan sejumlah kecil penggemar di dalam arena Tokyo.

Cluster tersebut terungkap ketika Jepang meredakan pembatasan dengan tanda-tanda bahwa gelombang kedua infeksi virus korona mungkin telah berakhir. Tokyo diperkirakan akan menurunkan tingkat peringatannya paling cepat Jumat, dan telah ada diskusi tentang melonggarkan pembatasan kehadiran di acara olahraga. Olahraga profesional lainnya termasuk bisbol dan sepak bola juga mengizinkan penonton dalam jumlah terbatas di stadion.