Menimbang Nasib Dana WHO Pasca Trump Minta AS Keluar dari Keanggotaan
RIAU24.COM - Keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk keluar dari keanggotaan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dinilai menjadi pukulan besar bagi WHO.
Langkah kontroversial Trump tersebut menghilangkan mitra penting dalam badan kesehatan PBB dan bisa mengancam kesehatan masyarakat di dunia.
Ini bukan kali pertama Trump mengajukan permohonan keluar dari keanggotaan WHO. Pada masa pandemi, Trump juga berusaha mengeluarkan AS dari WHO, tetapi langkah itu dibatalkan setelah berada di bawah kepemimpinan mantan presiden AS Joe Biden. Penarikan diri dari WHO mulai berlaku satu tahun sejak pemberitahuan secara resmi diserahkan ke PBB.
Trump selama ini dikenal skeptis pada vaksin dan kerap mengkritik WHO. WHO pada Selasa mengatakan menyesalkan keputusan penarikan tersebut dan berharap Washington akan mempertimbangkannya kembali.
"Amerika Serikat memainkan peran penting dalam mendukung WHO untuk melindungi dan meningkatkan kesehatan orang Amerika dan orang-orang di seluruh dunia," kata WHO dalam situs resminya.
WHO menyoroti upaya AS selama ini dalam menanggulangi polio dan Ebola, serta tahun lalu keterlibatan mereka menangani wabah mpox di DR Kongo dan Marburg di Rwanda. "Kolaborasi AS-WHO juga memainkan peran penting dalam memerangi HIV global," katanya.