RIAU24.COM -  Para ilmuwan baru-baru ini menemukan anjing laut bermata biru langka dengan bulu berwarna seperti jahe di lepas pantai timur Rusia. Namun, mereka takut anjing laut itu dijauhi oleh anjing laut lain. Menurut India Times, para ahli menunjukkan bahwa kemungkinan kelahiran albino parsial adalah satu dari 100.000, tetapi dengan kejadian langka ini muncul risiko anak anjing ditolak oleh jenisnya sendiri.

Anjing langka ini memiliki bulu keemasan, mata biru, dan sirip berwarna merah jambu yang memberikan tampilan yang khas dibandingkan anjing laut lainnya. Ahli biologi Vladimir Burkanov mengatakan bahwa untuk saat ini anjing laut berbulu ini tidak sepenuhnya dijauhi oleh koloninya.

Dijuluki 'itik jelek', ahli biologi mengatakan bahwa ada tanda-tanda kecil dari itu diperlakukan sebagai bintang buangan. Ahli biologi yang menemukan anjing laut langka di Pulau Tyuleny saat melakukan perjalanan lapangan mengatakan, "Anjing laut bulu jahe belum sepenuhnya terbuang, tapi ada tanda-tanda sedikit dijauhi, "katanya.

"Anjing laut lain tidak terlalu memperhatikannya dengan cara yang agak mengkhawatirkan, jadi ada sesuatu yang tidak beres dengannya. Tapi tidak dikejar atau digigit. "

Para ahli sejak itu memutuskan untuk memantau anak anjing langka itu untuk melihat apakah masih ditolak oleh jenisnya sendiri. Jika itu terjadi, ada kemungkinan anak anjing tersebut dibawa ke dolphinarium Rusia.