Iran Memperingatkan AS Terhadap Kesalahan Strategis Terkait Ancaman Trump
RIAU24.COM - Iran memperingatkan Amerika Serikat agar tidak membuat "kesalahan strategis" setelah Presiden Donald Trump mengancam Teheran atas laporan bahwa mereka berencana membalas pembunuhan jenderal tinggi Qassem Soleimani.
"Kami berharap bahwa mereka tidak membuat kesalahan strategis baru dan tentunya dalam kasus kesalahan strategis, mereka akan menyaksikan tanggapan tegas Iran," kata juru bicara pemerintah Ali Rabiei pada konferensi pers yang disiarkan televisi pada hari Selasa.
Trump pada hari Senin berjanji setiap serangan oleh Iran akan ditanggapi dengan tanggapan "1.000 kali lebih besar," setelah laporan mengatakan Teheran berencana untuk membalas pembunuhan Soleimani dalam serangan pesawat tak berawak AS pada Januari 2020 di dekat bandara Baghdad.
Sebuah laporan media AS, mengutip pejabat yang tidak disebutkan namanya, mengatakan dugaan persekongkolan Iran untuk membunuh duta besar AS untuk Afrika Selatan telah direncanakan sebelum pemilihan presiden pada November.
"Menurut laporan pers, Iran mungkin merencanakan pembunuhan, atau serangan lain, terhadap Amerika Serikat sebagai pembalasan atas pembunuhan pemimpin teroris Soleimani," cuit Trump.
"Setiap serangan oleh Iran, dalam bentuk apapun, terhadap Amerika Serikat akan bertemu dengan serangan terhadap Iran yang akan 1.000 kali lebih besar!"