Hutama Karya Pastikan Tol Pekanbaru Dumai Belum Dibuka Secara Operasional dan Fungsional
RIAU24.COM - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) selaku memastikan jika Jalan Tol Permai sepanjang 131 KM belum dibuka baik secara fungsional maupun oeprasional.
Hal itu menindaklanjuti maraknya kabar yang beredar khususnya di jejaring sosial jika jalan tol tersebut telah dibuka fungsional dan dapat dilalui oleh pengguna jalan.
Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Muhammad Fauzan mengatakan informasi yang beredar mengenai telah difungsionalkan atau dioperasionalkannya jalan tol Pekanbaru-Dumai adalah tidak benar.
"Saat ini sedang banyak informasi yang beredar bahwa jalan tol PekanbaruDumai telah dibuka, namun kami selaku pengelola ruas tol ini menyatakan bahwa informasi
tersebut adalah hoax," kata Fauzan, Rabu, 16 September 2020.
Fauzan menjelaskan jika saat ini seluruh proses konstruksi dan pembangunan jalan bebas hambatan pertama dan terpanjang di bagian tengah pantai timur Pulau Sumatra ini telah selesai.
"Kami telah melakukan berbagai persiapan agar pengoperasian tol dapat segera dilaksanakan. Saat ini kami sedang menunggu arahan dari regulator dalam hal ini Kementerian PUPR terkait jadwal peresmian dan pengoperasian jalan tol," tambahnya.
Hingga hari ini, pihaknya telah melakukan bebagai persiapan untuk pengoperasian ruas tol Pekanbaru-Dumai, salah satunya dengan melakukan Uji Laik Fungsi (ULF) sebagai penentu layak atau tidaknya sebuah jalan tol untuk dioperasikan.
Sebelumnya, Ruas Tol Permai seksi 1 telah melewati masa ULF dan telah dibuka secara fungsional pada periode lebaran 2020 lalu. Menyusul seksi 1, seksi tol lainnya yakni dari seksi 2 (Minas – Kandis Selatan) hingga seksi 6 (Duri Utara – Dumai) kembali dilakukan serangkaian ULF pada bulan Juli.
"Alhamdulillah, saat ini kami juga telah mengantongi Sertifikat Laik Operasi (SLO) yang terbit pada 9 September 2020 sehingga dapat dikatakan jalan tol Pekanbaru-Dumai ini layak untuk segera dioperasikan. Kami berterima kasih atas dukungan dari Pemerintah dan masyarakat khususnya di Provinsi Riau sehingga pembangunan jalan tol ini dapat berjalan dengan lancar tanpa hambatan yang berarti," tandasnya.