Mesmi Ditolak, Kemenag Tetap Gelar Program Penceramah Bersertifikat
RIAU24.COM - Meskipun sertifikasi mendapat penolakan dari sejumlah pihak, Kementrian Agama (Kemenag) tetap menggelar sosialisasi program Bimbingan Teknis (Bimtek) Penceramah Bersertifikat pada Rabu 16 September 2020 kemarin.
"Program ini untuk meningkatkan bimbingan layanan keagamaan melalui para penceramah," kata Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid melansir CNNIndonesia dari alam keterangan resmi yang diakses di situs Kemenag, Kamis 18 September 2020.
Acara sosialisasi itu diikuti puluhan peserta dan organisasi masyarakat (ormas) keagamaan yang akan berlangsung selama tiga hari.
Zainut menjelaskan, program tersebut merupakan respons pemerintah dalam menyikapi isu-isu aktual yang mengemuka di bidang keagamaan. Menurutnya, program penceramah bersertifikat tidak sekadar untuk meningkatkan kompetensi penceramah agama dari aspek materi maupun metodologi, tapi juga wawasan kebangsaan.
"Program ini juga untuk meningkatkan pemahaman nilai-nilai moderasi beragama dalam wawasan kebangsaan,"ujar dia.
Sementara itu Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag, Juraidi menjelaskan program penceramah bersertifikat ini bersifat sukarela dan bukan kewajiban.