RIAU24.COM -  Untuk kesekian kalinya, pernyataan kontroversial datang dari Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yang kini menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina. Kali ini, adalah terkait pernyataannya yang menyebutkan kadrun (sering diasumsikan singkatan kadal gurun) bakal mendemo dirinya, jika diangkat jadi Direktur Utama Pertamina. 

Pernyataan Ahok yang seperti itu, memancing reaksi dari Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia, Tengku Zulkarnain. 

"Enak saja Ahok mengatakan kalau dia diangkat jadi Dirut Pertamina, kadrun-kadrun mau demo lagi. Mau bikin gaduh lagi republik ini," kata Tengku Zulkarnain di dalam akun Twitternya @ustadtengkuzul, yang dikutip Senin, 21 September 2020. 

Tak berhenti sampai di situ, Tengku pun mempertanyakan kepada Ahok, siapa yang dimaksudnya sebagai kadrun tersebut. 

"Maksud ente kadrun siapa, Hok? Mereka yang membela Al Qur'an yang ente hina kemarin itu? Lagi pula demo itu hak rakyat yang dilindungi UUD 1945 Pasal 28," katanya.

Seperti diketahui, Ahok langsung jadi sorotan setelah membongkar borok di PT Pertamina. Belakangan, Ahok menyebut jika dia menjadi Direktur Utama Pertamina, ada masyarakat yang tak senang dan rusuh. Dia mengistilahkan mereka itu sebagai kadrun (sering diasumsikan singkatan kadal gurun).

“Persoalannya kalau saya jadi dirut, ribut. Kadrun-kadrun mau demo, mau bikin gaduh lagi republik ini,” kata Ahok dikutip dari Youtube POIN,  Rabu (16/9/2020). ***