RIAU24.COM -  Sebuah bangunan tiga lantai di pinggiran Mumbai runtuh pada dini hari saat penduduk tidur di dalam, menewaskan sedikitnya 10 orang, menurut laporan lokal.

Sebanyak 20 hingga 25 orang lagi dilaporkan terjebak di dalam gedung di Bhiwandi - sekitar 40 km (25 mil) dari Mumbai - Pasukan Tanggap Bencana Nasional (NDRF) mengatakan pada hari Senin, menambahkan bahwa tim penyelamat sedang bekerja untuk menemukan dan membebaskan mereka.

Lebih dari 40 pekerja darurat, termasuk tim yang terdiri dari 30 penyelamat dari NDRF, berada di lokasi runtuhnya gedung, kata seorang pejabat kepada kantor berita AFP. Setidaknya dua orang telah diselamatkan hidup-hidup, NDRF tweeted.

Kecelakaan di kota Bhiwandi terjadi sekitar pukul 3:40 pagi waktu setempat (22:10 GMT pada hari Minggu), kata pihak berwenang setempat.

Gambar yang disiarkan di halaman Twitter resmi NDRF menunjukkan petugas darurat sedang menyisir puing-puing beton dan batu bata dengan kabel listrik tergantung di atas kepala mereka.

Televisi menunjukkan tumpukan puing dengan tim penyelamat memanjat tangga untuk menjangkau siapa pun yang masih berada di dalam dan mengerahkan anjing untuk mencari korban.

Perdana Menteri India Narendra Modi menyampaikan belasungkawa di Twitter. "Berdoa untuk kesembuhan yang cepat dari mereka yang terluka. Operasi penyelamatan sedang dilakukan dan semua bantuan yang mungkin sedang diberikan kepada yang terkena dampak," tulisnya.

Bangunan itu telah ada dalam daftar bangunan berbahaya dan pemberitahuan untuk dikosongkan telah dikeluarkan, Times of India melaporkan, mengutip Pankaj Ashiya, seorang komisaris di Perusahaan Kota Kota Bhiwandi-Nizampura.

Bulan lalu, sedikitnya 13 orang tewas setelah sebuah bangunan berlantai lima runtuh di Mahad, sebuah kota industri sekitar 165km (100 mil) selatan Mumbai.

Pada 2017, data Biro Catatan Kejahatan Nasional menunjukkan bahwa lebih dari 1.200 orang tewas dalam bangunan runtuh di seluruh negeri.