RIAU24.COM -  Tahun ini merupakan tahun bencana. Ini dimulai dengan kebakaran hutan di Australia yang mendatangkan malapetaka pada kehidupan hewan serta manusia. Kemudian pandemi COVID-19 yang masih belum menunjukkan tanda-tanda mereda.

Dan sementara semua ini tidak cukup, negara bagian barat AS baru-baru ini melaporkan ribuan lahan berubah menjadi garing karena kebakaran hutan yang disebabkan oleh iklim kering. Namun, setiap kali kita melihat gambar kebakaran hutan ini, kita sering berpikir bagaimana api bisa menyebar begitu cepat? 

Sebuah video oleh Guardian menunjukkan betapa dahsyatnya kebakaran ini dalam hitungan menit. Video tentang kebakaran hutan Australia memperlihatkan bagaimana tim tanggap kebakaran berdiri di pinggir jalan dengan asap tipis beterbangan di langit.

Namun, dalam beberapa detik video menunjukkan pergeseran arah angin dan saat itu Anda melihat tim tanggap kebakaran mempercepat langkah untuk masuk ke kendaraan mereka. Dalam waktu singkat, area tersebut dipenuhi dengan asap hitam, yang membuat cakrawala berubah menjadi gelap gulita.

Dan hal berikutnya yang Anda lihat adalah percikan api yang beterbangan di udara saat langit yang gelap menjadi merah dan menelan seluruh area dalam api yang bergerak bersama angin dengan kecepatan hampir 100 kilometer per jam. Hal berikutnya yang Anda lihat adalah dunia yang terlihat hampir apokaliptik dengan api di tanah dan di langit.

Menurut SciJinks - situs web pemerintah AS, salah satu alasan utama terjadinya kebakaran hutan adalah karena iklim yang sangat kering. Kebakaran kecil di hutan yang disebabkan oleh petir atau karena aktivitas manusia (yang sebagian besar terjadi) dapat menyebar dengan cepat. Api membutuhkan dua hal untuk menyebar - bahan bakar & oksigen.

Dalam kebakaran hutan, bahan bakar berasal dari kayu kering yang langsung terbakar, sedangkan oksigen terdapat dalam konsentrasi tinggi di daerah dengan banyak pohon. Sandingkan ini dengan angin berkecepatan tinggi dan ini resep sempurna untuk bencana yang tidak butuh waktu lama untuk menyebar.