Tidak Seperti Indonesia, Selandia Baru Tegas Tunda Pemilu Karena Pasien Covid-19 Meningkat
RIAU24.COM - Tidak seperti pemerintah Indonesia, otoritas Selandia Baru memilih untuk menunda pemilu. Hal itu akibat ada peningkatan warganya yang tertular Covid-19, sehingga menegaskan pemilu hingga akhir tahun 2020.
zxc1
Pengumuman penundaan pemilu diumumkanPerdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern. Pemilu Selandia Baru berpeluang akan digelar pada 17 Oktober mendatang.
zxc2
Sebenarnya Jacinda Ardern di bawah tekanan agar menunda pemilu sebab partai politik meyakini tidak mungkin berkampanye. Pemilu dijadwalkan digelar pada 19 September dan undang-undang Selandia Baru mengharuskannya pemilu diadakan paling lambat pada 21 November.
Sementara Wakil Perdana Menteri Selandia Baru, Winston Peters, yang meminta penundaan pemilu, menyebut atas keputusan itu menunjukan bahwa akal sehat sudah menang.
Sempat bebasCovid-19 selama 102 hari, tiba-tiba muncul gelombang infeksi baru di Auckland, yang memaksa pemerintah Selandia Baru lockdown negaranya.