Minta Semua Pihak Tabayyun, Ketua Alumni UIN Suska Riau : Tidak Baik Menuduh Orang Tanpa Data
RIAU24.COM - PEKANBARU - Penjabat (Pj) Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UIN Suska Riau Asnaldi meminta kepada para alumni, dosen dan mahasiswa UIN Suska agar membicarakan persoalan diinternal kampus dengan Rektor UIN Suska Riau secara baik-baik. Sebab persoalan internal kampus seharusnya bisa diselesaikan secara kekeluargaan tanpa harus melebar kemana-mana.
"Kita kan tidak enak juga, sedikit-sedikit ribut UIN, sedikit-sedsikit ribut UIN, itukan almamater kita, kalau ada persoalan silahkan tabbayun, minta penjelasan Rektor, karena kita ini kan keluarga," kata Mantan Presma UIN Suska Riau ini.
Pihaknya berharap agar para alumni, dosen dan mahasiswa agar terlebih dahulu mengkroscek setiap informasi yang terima. Apalagi terkait dengan persoalan kampus yang menyangkut dengan Pimpinan kampus dalam hal ini adalah Rektor. Sehingga persoalan diinternal kampus tersebut bisa dilihat secara jernih oleh semua pihak tanpa harus saling menuding dan menyalahkan pimpinan kampus.
"Kan tidak mungkin rektor menjelaskan kepada semua orang yang menuduh. Jadi kalau memang ada persoalan, silahkan tabayun ke Rektor," ujarnya.
Asnaldi mengingatkan para alumni agar tidak menuduh rektor melakukan penyimpangan dan pelanggaran tanpa didukung dengan data yang kuat. Apalagi jika bicara soal pelanggaran hukum, tentu harus didukung dengan data-data. Sehingga tidak menimbulkan fitnah yang justru akan berdampak kurang baik bagi pihak yang menuduh.
"Kalau ada pihak-pihak yang punya data silahkan sampaikan pada jalurnya, kan tidak enak kita menuduh orang salah tapi tidak ada data, kan tidak baik juga," katanya.
Pihaknya secara organisasi di IKA UIN Suska Riau memang tidak pernah membahas persoalan ini. Sebab pihaknya tau betul jika ingin menyuarakan terkait dengan persoalan pelanggaran hukum harus didukung dengan data.
"Kita secara kelembagaan tidak pernah membahas persoalan itu, karena kita memang tidak punya data soal itu," ujarnya.