RIAU24.COM -  PEKANBARU - Sebanyak 705 pasien positif corona dirawat di 22 rumah sakit. Akibat penambahan pasien di atas 100 orang setiap hari di Pekanbaru, RS Bhayangkara dan RSAU Roesmin Nurjadin harus menambah kamar isolasi.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Dokter Zaini Rizaldy, Kamis (23/9/2020), mengatakan, ruang isolasi pasien positif corona sudah penuh di delapan rumah sakit. Hal ini berdasarkan data 23 September pukul 15.25 WIB.

Meski begitu, ruang isolasi masih terdapat di 14 rumah sakit lainnya. Sembilan rumah sakit yang tak mampu menampung pasien positif corona di ruangan khusus antara lain, RS Awal Bros Pekanbaru. Ruang isolasi rumah sakit ini sudah diisi 44 pasien positif corona.

RS Awal Bros Ahmad Yani 62 pasien corona. RS Prima 26 pasien. RS Bina Kasih 5 pasien.

RS Bhayangkara 20 pasien. RS Prof Dr Tabrani 10 pasien. 

RSUD Arifin Achmad 77 pasien. RSD Madani 29 pasien.

"Delapan rumah sakit ini sudah penuh untuk pasien corona," jelas Dokter Bob, sapaan akrabnya.

Rumah sakit lain yang masih bisa menampung pasien positif corona yakni RS Islam Ibnu Sina 2 orang lagi dari kapasitas 12 pasien. RS Tentara 1 orang lagi dari kapasitas 14 pasien. 

RS Hermina 1 orang lagi dari 24 pasien. RS Syafira 10 orang lagi dari kapasitas 50 pasien.

RS Aulia Hospital 4 pasien lagi dari kapasitas 80 pasien. RS Santa Maria 3 orang lagi dari kapasitas 30 pasien.

RSUD Petala Bumi 5 orang lagi dari kapasitas 27 pasien. RS Awal Bros Panam 9 orang lagi dari kapasitas 53 pasien. 

RS PMC 1 orang lagi dari kapasitas 30 pasien. RS Eka Hospital 1 orang lagi dari kapasitas 83 pasien. 

RS Sansani 19 orang lagi dari kapasitas 68 orang. RSAU Roesmin Nurjadin 5 orang lagi dari kapasitas 6 pasien.

RS UNRI 4 orang lagi dari kapasitas 11 pasien. RS Jiwa Tampan 24 orang lagi dari kapasitas 32 pasien.

Jadi, ruang isolasi yang sudah terisi pasien corona yang tersedia di 22 rumah sakit sebanyak 705 buah. Sedangkan ranjang pasien yang masih kosong 89 buah.