RIAU24.COM -  Pejabat tinggi Vatikan Kardinal Giovanni Angelo Becciu tiba-tiba mengundurkan diri dari jabatannya, Takhta Suci mengumumkan. Dia sebelumnya bekerja sebagai pejabat paling senior kedua di Sekretariat Negara Vatikan. Kardinal Becciu terlibat dalam kesepakatan kontroversial untuk membeli gedung mewah London dengan dana gereja sebagai investasi. Kesepakatan itu telah menjadi subyek investigasi keuangan.
Dia menyangkal melakukan kesalahan.

"Bapa telah menerima pengunduran diri dari kantor Prefek Kongregasi untuk Orang-orang Suci dan dari hak-hak yang berhubungan dengan Kardinalat, yang disampaikan oleh Yang Mulia Kardinal Giovanni Angelo Becciu," kata pernyataan dari Takhta Suci.

zxc1

Tidak ada rincian lebih lanjut.

Selama enam tahun, Kardinal Becciu berperan sebagai Pengganti Urusan Umum di Sekretariat Negara, ketika ia bertemu Paus setiap hari dan merupakan salah satu pembantunya yang paling terpercaya. Selama waktunya dalam peran itulah dia dikaitkan dengan kesepakatan properti. Pembelian gedung mewah di Sloane Avenue London dibayar dengan dana dan perusahaan lepas pantai.

Lima anggota staf diskors tahun lalu menyusul penggerebekan kantor Sekretariat tahun lalu. Petugas polisi Vatikan menyita dokumen dan komputer. Awal tahun ini, Kardinal Becciu membela pembelian tersebut.

zxc2

"Sebuah bangunan diinvestasikan. Itu adalah kesempatan yang baik dan tepat, yang membuat iri banyak orang pada kami hari ini," katanya di bulan Februari.

Kardinal Becciu, yang diangkat menjadi kardinal pada 2018, akan mempertahankan gelar tersebut meski telah mengundurkan diri dari kongregasi. Namun dia tidak akan bisa memilih Paus berikutnya. Kardinal terakhir yang menyerahkan haknya untuk memilih Paus baru adalah Kardinal Keith O'Brien yang mengundurkan diri pada 2013 di tengah skandal seks.