RIAU24.COM -  Gubernur Riau, Drs. H.Syamsuar, M.Si melantik Masrul Kasmi sebagai Penjabat Sementera (Pjs) Bupati Rokan Hulu, Sabtu (26/9/2020). Namun penunjukkan Masrul Kasmi sebagai Pj Bupati menimbulkan reaksi negatif dari sejumlah tokoh di daerah tersebut.

Hal ini disampaikan Sekretaris Umum Himpunan Keluarga Rokan Hulu-Pekanbaru, Dr.Jupendri, M.Kom dalam rilisnya ke redaksi riau24.com, Sabtu (26/9/2020). Ia menilai Gubernur Riau, kembali memandang remeh orang Rokan Hulu.

"Paling tidak ada tiga hal yang menjadi catatan kami orang Rokan Hulu. Pertama, minimnya perhatian Pemerintah Provinsi Riau pada jalan-jalan Provinsi di Rokan Hulu yang terkesan dibiarkan dan kondisinya rusak parah, sulit untuk ditempuh dan terkadang menyebabkan kecelakaan," ungkap Jupendri.

Kedua, sambungnya, pengangkatan dan penempatan penjabat eselon II beberapa waktu yang lalu, praktis tidak ada putra asal Rokan Hulu. Padahal sudah ada beberapa yang dinyatakan lulus seleksi kompetensi. 

" Dan ketiga, penunjukkan Pjs Bupati Rokan Hulu bukan dari putra daerah Rokan Hulu, padahal masih ada putra asal Rokan Hulu di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau yang memenuhi persyaratan dan layak untuk ditunjuk," kritiknya. 

Menurutnya, melihat dari kebijakan kepemimpinan sebelumnya, penunjukan seorang Pjs Kepala Daerah untuk sementara waktu selalu memperhatikan dan menunjuk putra daerah asalnya. "Demikian juga sebenarnya harapan kami masyarakat Rokan Hulu agar ada perlakuan yang sama dengan kebiasaan sebelumnya, tapi ternyata tidak," ujarnya.

"Karena itulah, kami masyarakat Rokan Hulu merasa sudah “tidak dipandang”, padahal mayoritas masyarakat Rokan Hulu telah berjasa memenangkan kepemimpinan ini pada waktu Pilgubri yang lalu," tandasnya.***