Satu Kapal Motor Bermuatan Barang Campuran Dari Malaysia Diamankan Tim Gabungan Kapal Patroli BC 10010
RIAU24.COM - BENGKALIS - Satu kapal motor (KM) bermuatan barang campuran dari Malaysia diamankan Kapal Patroli BC 10010 yakni dari tim gabungan Kanwilsus BC Kepri dan BC Bengkalis, Rabu 30 September 2020 kemarin, pukul 05.00 WIB.
Kapal muatan barang campuran tersebut ditangkap diperairan Kedabu Rapat, Kecamatan Rangsang Pesisir, Kabupaten Meranti, provinsi Riau.
"Kapal tanpa nama beserta muatan berupa barang campuran diantaranya bawang merah, bawang putih, kecap, sarden, ban bekas, tali plastik dan lain lain itu merupakan barang dari Malaysia," ungkap Kepala BC Bengkalis Ony Ipnawan, Jumat 2 Oktober 2020.
Diutarakan Ony, saat itu, tim kapal Patroli BC 10010 mendapat informasi dari tim intelijen Kanwilsus BC Kepri bahwa ada kapal kayu yang berasal dari Malaysia dengan muatan barang campuran akan memasuki perairan Selatpanjang.
"Setelah dilakukan pendalaman, diketahui lokasi pembongkaran akan dilakukan di daerah sekitar Desa Melai sampai dengan Desa Senyongkong. Adanya informasi tersebut tim langsung memutuskan untuk melakukan penyisiran di sepanjang bibir pantai Desa Melai-Desa Senyongkong,"ujarnya.
Setelah melakukan penyisiran sekitar 3 jam, tim menemukan adanya kapal kayu yang kandas di wilayah perairan Desa Kedabu Rapat, tim pun memutuskan untuk mencoba merapat dan melakukan pemeriksaan.
"Namun setelah dicoba mendekat, ternyata Kapal Patroli BC 10010 hanya dapat mendekat dengan jarak maksimal 100 m dari lokasi, lantaran kandas nya kapal kayu tersebut,"ujarnya.
Kemudian, untuk merapat ke kapal tersebut, tmemutuskan untuk menyewa kapal kecil agar dapat merapat ke kapal itu dan sekitar pukul 05.00 WIB tim Patroli berhasil merapat dan langsung melakukan pemeriksaan.
Setelah dilakukan pemeriksaan tidak di temukan nahkoda dan anak buah kapal (ABK) berada diatas kapal.
"Selain itu juga didapati bahwa kondisi kapal pada bagian mesin (air cooler) sengaja dirusak sehingga menyebabkan air masuk ke bagian palka bawah kapal, papan nama kapal sudah dicopot, dan sebagian muatan yang merupakan barang campuran telah dibongkar, serta terdapat sebuah bendera Malaysia,"ujarnya.
"Setelah mesin di perbaiki dan airnya di kuras, lalu kapal berhasil bergerak dan di bawa langsung menuju Kantor bantu BC Selat Panjang. Kemudia, kapal dan Barang bukti lanjutkan di bawa menuju KPPBC Bengkalis untuk dilakukan penelitian lebih lanjut,"pungkas Ony.