RIAU24.COM - BENGKALIS - Demi menyukseskan pilkada Bengkalis 2020.  Kepada seluruh kepala Desa dan Lurah, untuk menjaga Netralitas pada pemilihan Bupati dan wakil Bupati.

Hal tersebut disampaikan Penjabat Bupati Bengkalis Syahrial Abdi saat menggelar silaturahmi ikrar Netralitas terhadap kepala Desa dan Lurah se Kabupaten Bengkalis, Kamis 1 Oktober 2020 kemarin dilantai IV kantor Bupati Bengkalis.

"Pertemuan ini kita maksudkan agar terbangun komitmen serta tekad seluruh Lurah dan Kades dse Kabupaten Bengkalis dalam menyukseskan serta menjaga netralitas pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis Tahun 2020,"ujar Syahrial Abdi.

Syahrial Abdi berharap kepada Lurah dan Kades siap melakukan pencegahan jika terjadinya pelanggaran asas netralitas dalam Pelaksanaan Pemilukada ini.

"Besarnya pengaruh kedudukan Lurah dan Kades terhadap masyarakat untuk menjadikan sebagai panutan masyarakat. Namun tidak dapat dipungkiri ada Lurah dan Kades yang juga terlibat politik, serta berperan sebagai penggerak politik masyarakat," ucapnya.

Hal tersebut, lanjut Syahrial Abdi, sangat bertolak belakang dengan jabatannya sebagai aparat pemerintahan yang diharapkan agar berlaku netral dalam berpolitik.

"Oleh karenanya kami ingatkan, kita harus memahami posisi kita ada dimana mana, baik ASN, kades dan lurah, semua telah diatur dalam undang undang sehingga kita harus netral dan tidak berpihak ke siapapun Paslon,"tegasnya.

"Lurah dan kades memang memiliki hak politik, tapi ingat, saudara dibatasi dengan kode etik, semua tindakan, perbuatan, langkah para lurah, kades yang ada kaitannya dengan Pilkada harus selalu berpijak pada aturan," ujarnya lagi.