Belasan Orang Tewas dan Puluhan Lainnya Alami Luka Berat Dalam Serangan Mobil di Afghanistan
RIAU24.COM - Sedikitnya 13 orang tewas dan lebih dari 30 lainnya cedera dalam serangan bom mobil yang menargetkan gedung pemerintah di provinsi Nangarhar, Afghanistan timur, kata para pejabat, menambahkan bahwa jumlah korban tewas bisa meningkat.
“Bom mobil meledak di pintu masuk gedung markas distrik. Beberapa penyerang bersenjata mencoba memasuki gedung setelah serangan itu tetapi dibunuh oleh pasukan keamanan, "kata juru bicara gubernur Attaullah Khogyani kepada kantor berita AFP, Sabtu.
Zxc1
Obaidullah Shinwari, seorang anggota dewan provinsi Nangahar, menurut laporan kantor berita Tolo mengatakan bahwa sedikitnya delapan dari mereka yang tewas adalah warga sipil.
Tidak ada yang langsung mengaku bertanggung jawab atas ledakan itu.
Kelompok bersenjata seperti ISIL (ISIS) dan Taliban telah melakukan serangan terhadap pemerintah Afghanistan, personel keamanan dan pertahanan nasional, serta warga sipil.
Zxc2
Serangan itu terjadi ketika perwakilan pemerintah Afghanistan dan Taliban terlibat dalam negosiasi di ibu kota Qatar, Doha, untuk mengakhiri perang negara yang telah berlangsung selama beberapa dekade.
Pembicaraan intra-Afghanistan mengikuti kesepakatan damai AS-Taliban yang ditandatangani pada Februari di Doh