RIAU24.COM - Sejak dibuka pemesanan pada 16 September lalu, pemesanan Proton SUV X50 sudah tembus di angka 20 ribu unit. Pemesanan tersebut disebut sudah melebihi ekspektasi Proton. 

"Proton beriterima kasih kepada seluruh konsumen yang menyatakan keteratikannya terhadap Proton X50. Kami mendorong untuk memastikan pemenuhan produk selama tiga tiga bulan terakhir tahun ini, sambil terus menekankan kualitas produk," ujar Roslan Abdullah, Ketua Eksekutif Proton Edar seperti dilansir Tempo.co dari Paultan.org.

Pemesanan sebanyak 20 ribu unit dalam dua pekan bisa dibilang cukup banyak, apalagi jika melihat bahwa harga produk itu belum diumumkan. Proton X50 kemungkinan besar akan dijual dengan harga antara RM 80.000 hingga RM 110.000 atau setara Rp 285,5 juta hingga Rp 392,6 juta (kurs saat ini RM 1 = Rp 3.569).

Proton X50 merupakan rebadge dari Geely Binyue yang sudah dipasarkan di Cina. Pada model sebelumnya, Proton X70, juga rebadge dari Geely Boyue. Kendaraan itu dirakit di pabrik perakitan baru Proton," ujarnya.

Proton X50 dibangun di atas platform yang juga mendukung produk-produk dari Geely dan Volvo. Model ini dibekali mesin turbocharged, gearbox transmisi kopling ganda (DCT) tujuh kecepatan, serta sistem bantuan pengemudi canggih generasi mutakhir.

Geely mengakuisisi 49,9 persen Proton dari konglomerat terkemuka Malaysia DRB-HICOM yang memiliki 100 persen Proton pada 2017. X70 adalah produk pertama dari kemitraan tersebut dan telah menjadi salah satu model terlaris di pasar Malaysia.

Proton X50 dibekali mesin bensin tiga silinder 1.5 liter turbocharged, tetapi ada beberapa perbedaan di seluruh varian. Model flagship hadir dengan injeksi langsung, output yang diharapkan mencerminkan pasar lain - 177 PS pada 5.500 rpm dan torsi 255 Nm dari 1.500 hingga 4.000 rpm. Mesin ini mengadopsi teknologi yang dikembangkan oleh Geely dan Volvo. 

Untuk Proton X50 varian di bawahnya mendapatkan versi mesin injeksi port, dengan daya sekitar 150 PS dan 226 Nm.