Jokowi Sebut 'Jangan Sok-sokan Lockdown', Pengamat: Jangan Multitasfir, Harus Jelas, Kepada Siapa?
"Jangan kemudian melempar isu tersebut ke publik, itu sama halnya melontarkan aib presiden sendiri, yakni tidak mampu membendung kebijakan pemerintah daerah," ujarnya lagi.
Korbankan Masyarakat
Hal ini dilontarkan Presiden dalam video yang diunggah melalui akun Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (3/10/2020) lalu.
Baca juga: Mahfud Sebut Wajar Kasus Tom Lembong Dianggap Publik kriminalisasi Politik, Ini Alasannya...
"Tidak perlu sok-sokan akan me-lockdown provinsi, me-lockdown kota, atau me-lockdown kabupaten, karena akan mengorbankan kehidupan masyarakat," lontarnya, yang dikutip cnnindonesia.
Jokowi menegaskan bahwa upaya pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 adalah dengan mencari titik keseimbangan kesehatan masyarakat dengan perekonomian.