Jokowi Sebut 'Jangan Sok-sokan Lockdown', Pengamat: Jangan Multitasfir, Harus Jelas, Kepada Siapa?
Menurutnya, memprioritaskan kesehatan masyarakat tak berarti mengorbankan aspek ekonomi, apalagi jika hal itu berkaitan dengan masyarakat luas.
"Jika kita mengorbankan ekonomi, itu sama dengan mengorbankan kehidupan puluhan juta orang. Ini bukan opsi yang bisa kita ambil. Sekali lagi, kita harus mencari keseimbangan yang pas," katanya.
Menurutnya, Indonesia terbilang baik dalam menangani pandemi. Untuk itu, perbandingan yang digunakan juga harus tepat dengan berkaca dari negara-negara yang juga berpenduduk besar. Sehingga tak adil jika Indonesia dibandingkan dengan negara yang penduduknya lebih sedikit.
Sementara itu, dari data 2 Oktober 2020, kata dia, Indonesia berada di posisi 23 dengan kasus positif covid-19 dari semua negara di dunia.
"Saya bisa mengatakan penanganan covid di Indonesia tidak buruk bahkan cukup baik. Maka saya hanya bicara fakta," tuturnya.
Jokowi sebelumnya telah menekankan agar daerah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Mikro/Komunitas. Pembatasan ini dinilai lebih efektif karena hanya diterapkan secara berjenjang, tidak di seluruh daerah. Sebab, tak seluruh wilayah termasuk dalam zona merah Covid-19. ***